PKM dan P2MW, Peluang Mahasiswa Untuk Berkarya dan Berwirausaha

·

·

Binaryupdate.org – Jumat (26/01/2024), Fakultas Ilmu Komputer Universitas Jember (Fasilkom UNEJ) telah menggelar sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) melalui platform Zoom Meeting. Sosialisasi ini diikuti oleh lebih dari 200 mahasiswa yang tergabung dalam berbagai program studi.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan III Fasilkom UNEJ, Fahrobby Adnan S.Kom., M.MSI, menyatakan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk membekali mahasiswa mengenai teknis dari pelaksanaan lomba.

“Saya yakin dengan acara ini kita akan semakin paham tentang program ini dan akan mendapatkan informasi bermanfaat tentang pelaksanaan kedepannya,” ujarnya.

PKM adalah program nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) untuk mahasiswa di seluruh Indonesia. PKM bertujuan untuk mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam bidang penelitian, kewirausahaan, pengabdian masyarakat, dan seni budaya. Sedangkan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) merupakan program yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempelajari dan mempraktikkan kewirausahaan melalui pendampingan, pelatihan, dan dukungan modal usaha.

Berdasarkan pemaparan Dr. Ujang Suwarna S.HUT., M.SC., terdapat empat luaran skill yang diharapkan selama mengikuti PKM, yaitu academic knowledge, communication skill, skill of thinking, dan management skill. Beliau juga menekankan pentingnya kompetisi besar yang memberikan dampak positif pada soft skill mahasiswa dan menekankan pemahaman aturan serta pentingnya taat aturan saat mengikuti seleksi PKM. 

Berbeda dengan PKM, P2MW menjadi jembatan bagi mahasiswa yang ingin menjadi wirausahawan. P2MW memberikan pendampingan dan pelatihan bagi mahasiswa yang ingin memulai usahanya. Dalam pendampingan dan pelatihan tersebut, P2MW membagi tahapan usaha menjadi dua, yaitu usaha tahapan awal dan usaha tahapan bertumbuh.

Usaha tahapan awal adalah usaha yang baru memulai dan belum memiliki produk yang siap dipasarkan. Pada tahap ini, mahasiswa akan mendapatkan pendampingan untuk mengembangkan ide usaha dan membuat prototipe produk yang terdokumentasi.

Usaha tahapan bertumbuh adalah usaha yang sudah berjalan dan memiliki produk yang siap dipasarkan. Pada tahap ini, mahasiswa akan mendapatkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya, mulai dari pemasaran produk hingga manajemen keuangan

Dalam pengembangan usaha ini, mahasiswa akan diberikan dana sesuai dengan tahapan usahanya. Usaha tahap awal akan mendapatkan dana sebesar 15 juta rupiah dan untuk usaha tahap bertumbuh akan mendapatkan dana sebesar 20 juta rupiah.

“Maksimalkan dana dan waktu yang diberikan, jangan ragu ragu agar usaha yang dijalankan bisa maksimal dan lebih baik,” Ucap Bapak Jacob Win, S.T., S.Kom., M.Kom, ACC, narasumber dalam sosialisasi P2MW.

Fasilkom UNEJ sangat mendukung keikutsertaan mahasiswa dalam mengikuti dua perlombaan ini. Tim percepatan prestasi Fasilkom UNEJ bahkan menyediakan pembinaan bagi calon peserta dan membagikan timeline pengelolaan pembinaan bagi masing masing lomba. 

Dengan antusiasme dan partisipasi aktif dari peserta, sosialisasi PKM dan P2MW 2024 di Fasilkom UNEJ dapat berjalan dengan sukses. Kedepannya mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan informasi yang didapat untuk mengembangkan ide kreatif dan meraih kesuksesan dalam kedua program tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Lainnya