Binaryupdate.org – Selasa (23/04/2024, UKM-KI Al-Azhar, Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam Fakultas Ilmu Komputer Universitas Jember baru baru ini menyelenggarakan Kajian Rutin dengan tema “Kaidah Pokok Al Faraidul Bahiyyah: Segala Sesuatu Tergantung Niat”. Kajian ini dilaksanakan selama dua hari berturut-turut pada Sabtu-Minggu, 20-21 April 2024, dengan peserta kegiatan ini adalah mahasiswa dan masyarakat umum melalui penyelenggaraan kegiatan yang diadakan secara online via streaming youtube dan offline yang bertempat di ruang kuliah A3.4 Fakultas Ilmu Komputer.
Kajian rutin atau yang dikenal dengan singkatan KANTIN merupakan salah satu program kerja tahunan dari UKM-KI Al-Azhar yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman Islam di lingkungan Fakultas Ilmu Komputer dan meningkatkan ukhuwah Islamiyah antar mahasiswa dan masyarakat. Diharapkan setelah penyelenggaraan KANTIN ini dapat memberikan dampak positif bagi para peserta, mulai dari meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT., meningkatkan pengetahuan Islam dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari serta menjalin silaturahmi dan mempererat ukhuwah Islamiyah antar mahasiswa dan masyarakat.
“Kajian ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk mempererat ukhuwah Islamiyah antar mahasiswa dan masyarakat,” ujar Ketua Panitia Kajian Rutin, Veny Ramadhani A.
Narasumber dalam kajian ini adalah Ust. Suparman M.H.I. Beliau merupakan salah satu pengajar dari Pondok Pesantren Al Jauhar Jember dan juga menjadi salah satu dosen pengajar di Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember. Beliau memaparkan materi tentang Kaidah Pokok Al Faraidul Bahiyyah dengan cara yang mudah dipahami dan berbobot yang disambut dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta. Mereka aktif mengikuti penjelasan Ustadz Suparman M.H.I. dan mengajukan berbagai pertanyaan.
Kedepannya dengan terselenggaranya acara kajian rutin di Fakultas Ilmu Komputer, UKM-KI Al-Azhar berharap dapat menginspirasi peserta kajian untuk berpartisipasi dalam perlombaan MFQ atau Musabaqoh Fahmil Qur’an. Dengan wawasan spiritual yang didapatkan dalam kajian, diharapkan para peserta dapat lebih memahami Al-Qur’an dan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam perlombaan dengan baik.
Leave a Reply