UKM-P BINARY

Binaryupdate.org – Jumat (26/01/2024), Fakultas Ilmu Komputer Universitas Jember (Fasilkom UNEJ) baru-baru ini menerapkan mekanisme baru dalam bentuk kontrak kinerja untuk organisasi mahasiswa (Ormawa) dan unit kegiatan mahasiswa (UKM). Sebanyak 12 orang ketua umum dari masing-masing Ormawa dan UKM Fasilkom UNEJ meramaikan acara tersebut dengan penuh semangat. Prof. Drs. Antonius Cahya Prihandoko, M.App.Sc., Ph.D, dekan Fakultas Ilmu Komputer, secara langsung meresmikan kesepakatan baru ini.

Kegiatan penandatanganan kontrak kinerja kontrak kerja ini bertujuan untuk memberikan arah dan target yang jelas bagi Ormawa dan UKM, serta memastikan bahwa program kerja dan dana yang diajukan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Dalam kontrak tersebut, pihak fakultas menetapkan target yang harus dicapai oleh masing-masing Ormawa dan UKM selama satu periode. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa program kerja dan pengelolaan dana yang diajukan sesuai dengan regulasi yang berlaku, menghindarkan kemungkinan kerugian sepihak bagi pihak fakultas maupun Ormawa dan UKM.

Meskipun terdengar sebagai tantangan bagi Ormawa dan UKM untuk memenuhi target yang telah ditetapkan, namun perspektif positif turut disampaikan oleh para ketua umum. Evan Fadilla Setiawan, ketua umum dari BPM, mengungkapkan pandangannya mengenai hal ini, 

“Menurutku untuk target yang diberikan oleh fakultas tidak memberatkan dan tidak ringan juga karena ini adalah sebuah mekanisme baru yang diterapkan di Fasilkom agar program kerja dan dana yang diajukan oleh Ormawa dan ukm  tertata dengan baik sesuai regulasi yang ada. Mungkin agak sulit bagi teman teman pengurus Ormawa dan UKM untuk beradaptasi dengan mekanisme baru ini, karena mekanisme ini baru diterapkan di tahun ini dan masih banyak hal yang perlu dievaluasi.” ucapnya.

Lebih jauh, Evan mengatakan bahwa kegiatan ini dapat menjadi gebrakan baru yang akan mendorong Ormawa dan UKM untuk keluar dari zona nyamannya dan turut serta membantu fakultas dalam meningkatkan prestasi mahasiswa. 

“Tanggapanku sih ini adalah gebrakan baru sebagai trigger ormawa dan UKM untuk lebih berani keluar dari zona nyaman dan sebagai tantangan untuk kami bisa memenuhi target yang diinginkan oleh fakultas serta membantu fakultas mendapatkan banyak prestasi dari event yang diikuti maupun event yang diadakan oleh ormawa dan UKM,” pungkas Evan .

Pihak fakultas sendiri menyatakan bahwa kontrak kinerja ini bukan hanya sebagai aturan baru, tetapi juga sebagai upaya untuk mendorong Ormawa dan UKM agar lebih berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam mencapai prestasi fakultas. Evaluasi terhadap implementasi kontrak kerja ini akan terus dilakukan untuk memastikan bahwa semua pihak terlibat dapat beradaptasi dan mendapatkan manfaat maksimal dari mekanisme baru ini.