Kamu, satu nama yang selalu terngiang di telingaku. Satu nama yang tak bisa kuhindari. Meski sepintas senyumku cukup getir tersimpul sekaligus. Tapi kamu, membuat relung jiwaku luluh karena bait cinta…
Read MoreKamu, satu nama yang selalu terngiang di telingaku. Satu nama yang tak bisa kuhindari. Meski sepintas senyumku cukup getir tersimpul sekaligus. Tapi kamu, membuat relung jiwaku luluh karena bait cinta…
Read MorePerlahan pintu dibalik gubuk yang saat ini ku tinggali terbuka. Di sebuah gubuk yang hanya terbuat dari tabing-tabing putih. Dengan senyuman yang mulai nampak dan sedikit helaan nafas sejenak. Kedua…
Read MorePage 1 of 1