Renovasi Alun-Alun Jember Dimulai: PKL Dipindah untuk Pembangunan Fasilitas Baru

·

·

Binaryupdate.org – Senin, 3 Juni 2024 – Pemerintah Kabupaten Jember resmi memulai proyek revitalisasi Alun-Alun Jember, menandakan dimulainya transformasi ruang publik ikonik ini menjadi tempat yang lebih nyaman, modern, dan inklusif bagi seluruh masyarakat. Proyek ini menandakan komitmen Pemkab Jember untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya dengan menyediakan ruang publik yang berkualitas.

Pemindahan pedagang kaki lima (PKL) dilakukan sebagai bagian dari upaya pembangunan ini. Renovasi ini dilaksanakan untuk memperbaiki fasilitas yang rusak seperti trotoar dan beberapa fasilitas umum lainnya. Selain itu, rencana pembangunan mencakup toilet permanen, air mancur, dan berbagai fasilitas baru.

Menurut artikel dari Ketik.co.id, proyek revitalisasi ruang terbuka hijau di Alun-Alun Jember ini menghabiskan anggaran sebesar Rp26 miliar. Pelaksana proyek mulai memasang batas pengamanan di sekeliling area alun-alun pada Kamis, 6 Juni 2024. Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (DPRKPCK) Kabupaten Jember, Rahman Anda, menyatakan bahwa pengerjaan proyek ini ditargetkan rampung dalam waktu lima bulan, yakni pada Oktober mendatang.

 

Detail Proyek Renovasi

Rahman menjelaskan bahwa proyek ini dibagi menjadi tiga paket pengerjaan:

  1. Pengerjaan landscape,
  2. Pembangunan struktur videotron,
  3. Pengeboran dan pembuatan menara air.

Dengan konsep baru, Pemkab berencana menambahkan videotron di sebelah timur, serta menjadikan arena olahraga basket dan voli di sebelah barat. Fasilitas lain yang akan dibangun meliputi air mancur, area bermain anak, serta fasilitas yang ramah difabel. “Mempertimbangkan kondisi jogging track yang sekarang sudah banyak mengalami kerusakan dan perlu diperbaiki,” tambah Rahman.

Sketsa pemugaran alun-alun akan menampilkan tampilan baru yang jauh berbeda, menyerupai kepakan burung garuda dengan jalan membentang di bagian tengahnya. Renovasi ini tidak hanya mempercantik alun-alun, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas ruang publik di Jember.

 

Relokasi Pedagang Kaki Lima

Setelah alun-alun selesai direnovasi, PKL tidak lagi diizinkan berjualan secara menetap di dalam area alun-alun. “PKL akan mobile, tidak menetap di sana. Nanti akan diberi ruang khusus, bersama-sama dengan PKL yang berada di Jalan Samanhudi yang juga akan direlokasi,” jelas Rahman. Dengan PKL mobile, alun-alun akan memiliki ruang terbuka yang lebih luas dan tertata rapi, sehingga dapat dinikmati dengan lebih maksimal oleh masyarakat.

Sementara itu, para PKL telah dipindahkan ke Jalan R.A. Kartini, area yang biasanya digunakan saat Car Free Day (CFD) Jember. Namun, belum ada kepastian mengenai berapa lama kondisi ini akan berlangsung. Renovasi ini, meski membawa perubahan signifikan bagi wajah alun-alun, diharapkan tetap mempertahankan esensi dan daya tarik khas yang dimiliki, termasuk keberadaan PKL yang telah menjadi bagian dari identitas alun-alun tersebut.

Revitalisasi Alun-Alun Jember diharapkan dapat menjadi solusi untuk menciptakan ruang publik yang lebih modern, nyaman, dan inklusif bagi seluruh masyarakat. Konsep PKL mobile menjadi langkah inovatif untuk menyeimbangkan modernitas dengan nilai budaya lokal, sehingga alun-alun Jember dapat terus menjadi ikon kebanggaan dan identitas Kota Jember.

Sumber: Ketik.co.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Lainnya