Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) memperkenalkan program baru yang dikenal dengan nama “Kampus Merdeka”. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia melalui peningkatan fasilitas, sarana dan prasarana pendidikan serta penguatan kurikulum dan peningkatan kompetensi dosen.
Saat ini sudah memasuki batch 4, hampir seluruh universitas di Indonesia mengikuti program ini, salah satunya adalah Universitas Jember. Pada awal pendaftaran program Kampus Merdeka Batch 4 ini terdapat beberapa masalah yang dialami oleh para mahasiswa Universitas Jember.
Salah satu permasalahan yang dialami adalah masalah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dan Surat Rekomendasi para mahasiswa yang ditolak oleh Kampus Merdeka.
SPTJM dan Surat Rekomendasi merupakan syarat yang harus dipenuhi oleh para mahasiswa yang ingin mendaftar di program Kampus Merdeka. Namun, beberapa mahasiswa mengeluh karena surat-surat tersebut kerap kali ditolak ataupun berstatus rejected pada website Kampus Merdeka.
Masalah tersebut tidak hanya terjadi di Universitas Jember. Berdasarkan informasi yang beredar, beberapa mahasiswa dari universitas lain juga mengalami hal serupa. Hal tersebut dikarenakan terdapat sejumlah perbedaan format/template surat yang disediakan oleh Kampus Merdeka dengan format surat yang disediakan oleh masing-masing universitas.
Beberapa mahasiswa merasa kesulitan karena mereka sudah mengajukan surat tersebut kepada pihak Universitas dan telah mengikuti mekanisme yang diarahkan. Namun hasil dan keterangan di website Kampus Merdeka tetap saja ditolak ataupun rejected.
Pihak Universitas Jember sendiri sudah melakukan tindakan cepat untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengeluarkan SPTJM dan Surat Rekomendasi yang baru untuk para mahasiswa. Selain itu para koordinator MSIB Kampus Merdeka Universitas Jember sendiri juga sudah menghubungi pihak Kampus Merdeka untuk melakukan banding dan verifikasi ulang kembali terkait mahasiswa yang status SPTJM dan Surat Rekomendasinya ditolak ataupun rejected.
“Waktu pelaksanaan batch 3 kemarin aman-aman saja, jika ada masalah pun dapat ditangani dan tidak memerlukan waktu lama. Tapi di batch 4 ini justru malah sebaliknya.” Ucap salah satu mahasiswa Universitas Jember yang terkendala status rejected di batch 4 Kampus Merdeka.
Para mahasiswa juga dihimbau untuk melakukan konfirmasi ulang kepada mitra-mitra bersangkutan yang sudah melakukan seleksi. Dengan harapan setelah diajukannya banding kepada pihak Kampus Merdeka, para mahasiswa yang statusnya rejected atau ditolak dapat kembali melanjutkan proses seleksi oleh mitra pada program Kampus Merdeka nya.
“Harapan saya sih dapat lebih dikoordinasikan lagi dari pihak kampus merdeka dengan pihak universitas, agar tidak ada masalah serupa kedepannya. Kasihan mahasiswa yang sudah lolos seleksi di salah satu mitra tapi harus gagal karena status rejected. Mungkin bisa dengan mendahulukan seleksi berkas dibandingkan dengan tes lainnya.” Ucap salah satu mahasiswa Universitas Jember yang sudah lolos seleksi namun ditolak karena status rejected di batch 4 Kampus Merdeka.
Penulis: Tim Penerbitan UKM-Pers BINARY
Leave a Reply